Færðu inn athugasemd

ISTIQAMAH DALAM BERAMAL DENGAN AKIDAH IMAN TAUHID YANG BENAR, DAN JANGAN MELALAI KAN WAKTU YANG ADA.

PELIHARA IMAN YANG KOKOH.

  1. Umat ber-IMAN kepada Allah yang hidup dan matinya kerena Allah dan mengikuti jejak Rasulullah SAW, sangat ditakuti oleh umat2 diluarnya.
    Bukan karena banyak Ekonomi atau Persenjataan, tetapi di takuti karena umat beriman memiliki Tauhid kepada Allah dia menyatu dengan Allah dan tidak bersembunyi dibalik sehelai daun alang2 dan pergaulannya pun sangat ETIS.
    ✓ Dia waspada karena musuh2nya siap menerkam dari semua penjuru ….
    ✓ Hati2 selalu, karena peperangan moral sudah dimulai ….
  2. OPTIMALKAN MEMANFAATKAN WAKTU YANG TERSEDIA.
    إنّ حمد لله
    Panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allāh Tabarāka wa Ta’ala.
    ✓ JANGAN MEMBIAR KAN WAKTU KITA KOSONG TANPA AKTIVITAS YANG BERMANFAAT.
    Seandainya ada waktu kita yang kosong segera isi dengan sesuatu yang bermanfa’at, apapun itu. Bermanfa’at buat dunia kita atau untuk akhirat kita.
    Allāh Subhānahu wa Ta’āla dalam Al Qurān, surat Al Insyirāh ayat 7 memotivasi kita. Kata Allāh Subhānahu wa Ta’āla:
    فَإِذَا فَرَغْتَ فَانْصَبْ
    Kalau kamu sudah selesai melakukan suatu pekerjaan, maka lanjutkan dengan pekerjaan lainnya.“
    Kata sebagian ahli pendidikan :
    الرَّاحَةُ فِي تَبَادُلِ الَأعْمَلِ
    Istirahatnya seorang muslim itu adalah pergantian pekerjaan.“
    Kadang-kadang kita jenuh.
    ✓ Makanya kata Allāh Subhānahu wa Ta’āla :
    فَإِذَا فَرَغْتَ فَانْصَبْ
    Kalau kamu sudah selesai melakukan pekerjaan, lakukan pekerjaan lain.“
    Bukan berarti dalam agama kita tidak mengenal adanya istirahat. Yang namanya hiburan dalam agama kita ada, refreshing ada. Tetapi tidak refreshing yang berbau negatif.
    Ini adalah firman Allāh Subhānahu wa Ta’āla dalam Al Qurān Surat Al Insyirah Ayat 7.
    ✓ Dalam hadist Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam juga sama. Beliau shallallāhu ‘alayhi wa sallam pernah bersabda:
    اغْتَنِمْ خَمْسًا قَبْلَ خَمْسٍ شَبَابَكَ قَبْلَ هَرَمِكَ وَصِحَّتَكَ قَبْلَ سَقَمِكَ وَغِنَاكَ قَبْلَ فَقْرِكَ وَفَرَاغَكَ قَبْلَ شُغُلِكَ وَحَيَاتَكَ قَبْلَ مَوْتِكَ
    Manfa’atkanlah 5 perkara sebelum datang nya 5 perkara, waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu, waktu sehatmu sebelum datang waktu sakit mu, masa kayamu sebelum datang masa kefakiran mu, masa luangmu sebelum masa sibukmu, hidupmu sebelum datang matimu.“
    (Hadits riwayat Al Hakim dalam Mustadraknya 4:341)
    ✓ Nabi shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda :
    وَفَرَاغَكَ قَبْلَ شُغُلِكَ
    Manfa’atkanlah waktu luangmu sebelum datang waktu sibukmu.“
    ✓ Nabi shallallāhu ‘alayhi wa sallam memerintahkan, agar waktu kosong itu segera dimanfa’atkan sebelum datangnya waktu sibuk.
    Supaya hal-hal yang kosong itu tidak diisi dengan sesuatu yang negatif. Allāh Subhānahu wa Ta’āla di dalam Al Qur’an memerintahkan kita, kalau sudah selesai pekerjaan segera diiringi dengan pekerjaan yang lain?
    Karena waktu kosong biasaya akan mendatang kan hal-hal yang sifatnya negatif.
    ✓ Ketika otak ini kosong, maka muncul lah sesuatu yang sifatnya negatif. Makanya perkataan penyair:
    وَنَفْسُكَ إِنْ لَمْ تُشْغِلْهَا بِالحَقْ (بِالخْيْرِ) شَغَلَتْكَ بِالبَاطِلِ (بِالشَّرِّ)
    Diri kita ini kalau tidak kita sibukkan dengan kebaikan, maka dia akan menyibukkan kita dengan keburukan.“
    Ketika kita tidak manfa’atkan waktu kita dengan kebaikan, maka syaitan akan masuk di situ dan akan memprovokasi kita untuk melakukan yang jelek-jelek.
    ✓ Lihat contoh kisah Zulaikhah menggoda Nabi Yusuf. Nabi Yusuf ganteng. Ada sebab lainnya? Karena ada kesempatan.
    Kenapa Zulaikhah berpikiran untuk menggoda Nabi Yusuf? Padahal Nabi Yusuf bisa dikatakan sekedar anak yang ditemukan disebuah sumur. Karena kosong nya jiwa. Dan ingatlah bahwa Jiwa yang kosong itu bersumber dari kosongnya aktivitas. Maka yang namanya aktifitas itu tidak mesti aktivitas fisik. Kita aktifkan otak kita.
    ✓ Kita coba pikir kan dosa-dosa kita yang sudah banyak.
    Apakah memikirkan dosa itu memerlukan kerja kaki tangan?
    Hanya perlu tafakkur.
    Hanya perlu berfikir, membayangkan dosa-dosa kita. Bekal kita sudah seberapa, sehingga waktu istirahat itu bisa kita optimalkan untuk sesuatu yang bermanfa’at.
  3. JANGAN TUNDA PEKERJAAN ATAU AMALAN.
    Menunda amalan ini lah sebuah penyakit.
    Kebiasaan suka menumpuk-numpuk pekerjaan adalah perangai yang tidak baik. Dan itu bukan hanya dalam pekerjaan duniawi saja bahkan sampai kepada amalan akhirat.
    ✓ Makanya sebagian ulama mengatakan :
    منْ رَامَ علمة جُمْلَةً ذهبَ عنْهُ جملةً
    Barangsiapa yang mencari ilmu borongan, maka hilangnya juga borongan.“
    Banyak diantara kita ketika mendapatkan ilmu tidak segera kita amalkan, tapi kita undur-undur. Itu salah nya. Akhirnya terasa berat, karena sudah menumpuk begitu banyak.
    Coba kalau kita dapat ilmu, dibarengi mengoptimalkan waktu, langsung kita praktekkan. Barulah ini namanya mengamalkan ilmu, sehingga terasa ringan.
    ✓ Dalam pekerjaan yang bersifat duniawi, seperti mencari ilmu yang bersifat umum.
    Dalam perkara ukhrawi, semisal ibadah, kita diperintah kan oleh Nabi shallallāhu ‘alayhi wa sallam untuk mengamalkan, manfaatkan waktu kosong dan jangan mengundur-undur pekerjaan. Kata Nabi shallallāhu ‘alayhi wa sallam:
    بَادِرُوا بِالْأَعْمَال فِتَنًا كَقِطَعِ اللَّيْلِ الْمُظْلِمِ يُصْبِحُ الرَّجُلُ مُؤْمِنًا وَيُمْسِي كَافِرًا أَوْ يُمْسِي مُؤْمِنًا وَيُصْبِحُ كَافِرًا يَبِيعُ دِينَهُ بِعَرَضٍ مِنَ الدُّنْيَا
    Bersegeralah kalian untuk beramal, sebelum datangnya fitnah yang gelap gulita, seseorang ketika pagi harinya masih mukmin, sore harinya kafir, sore harinya masih beriman, pagi harinya kafir, karena dia menukar agamanya dengan dunia.“ (Hadits riwayat Muslim nomor 118).
    Itu perintah dari Nabi shallallāhu ‘alayhi wa sallam.
    ✓ Jadi jangan suka mengundur- undur pekerjaan. Begitu ada waktu, kerjakan. Begitu ada waktu kosong, lakukan. Entah itu yang sifatnya duniawi atau ukhrawi, selama itu bermanfa’at, lakukan. Kata Nabi shallallāhu ‘alayhi wa sallam:
    بَادِرُوا بِالْأَعْمَال
    Bersegeralah kalian dalam beramal.“
    Kenapa wahai Rasul?
    ِفِتَنًا كَقِطَعِ اللَّيْلِ الْمُظْلِمِ
    Sebelum datangnya fitnah yang gelap gulita.“
    ✓ Demikian pula Kata Nabi shallallāhu ‘alayhi wa sallam :
    يُصْبِحُ الرَّجُلُ مُؤْمِنًا وَيُمْسِي كَافِرًا
    „(Kalau sudah datang masa fitnah), seseorang ketika pagi harinya masih mukmin, sore harinya kafir (murtad dari agama ini).“
    Atau sebaliknya :
    أَوْ يُمْسِي مُؤْمِنًا وَيُصْبِحُ كَافِرًا
    Sore harinya masih berislam, masih beriman, pagi harinya sudah kafir (keluar dari agama islam).“
    Fitnah, kenapa?
    Kata Nabi shallallāhu ‘alayhi wa sallam :
    يَبِيعُ دِينَهُ بِعَرَضٍ مِنْ الدُّنْيَا
    Karena dia menukar agamanya dengan dunia (materi).“
    Makanya, ketika ada pekerjaan segera lakukan.
    Berarti kita disuruh untuk melakukan pekerjaan amalan yang banyak? Iya, sebanyak-banyaknya. Perhatikan kualitas nya juga.
    ✓ Kualitas seperti apa contohnya?
    Amalan itu akan semakin afdhal ketika pas meletakkan amalan itu sesuai dengan waktu dan tempatnya.
    Ada beberapa amalan yang kalau melakukan amalan itu pada pas waktu yang telah ditetapkan, maka itu menjadi amalan yang sangat afdhal.
    Contoh, begitu datang waktu shalat, yang paling afdhal dilaku kan saat itu adalah shalatnya sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan oleh oleh agama kita.
    Contoh lain misalnya, habis shalat, yang paling afdhal apa? Dzikir. Ini namanya melakukan amalan pas sesuai dengan waktu. Inilah yang akan meningkatkan kualitas amalan seseorang hamba.
    Yang terkait dengan masalah ini ada sebuah buku bagus judulnya „Tajridul Iththiba’ Fī Bayāni Asbabbi Tafadhalil A’māl“, karya Syeikh Ibrāhim bin Amir Ar Ruhailī.
  4. HIDUP TAK SELAMANYA BERJALAN MULUS !!!
    ✓ =>> Perlu ada batu kerikil supaya kita BERHATI-HATI..
    ✓ =>> Perlu ada semak berduri supaya kita WASPADA..
    ✓ =>> Perlu persimpangan supaya kita BIJAKSANA dalam MEMILIH..
    ✓ =>> Perlu ada petunjuk jalan supaya kita punya HARAPAN tentang arah masa depan..
    ✓ Ingatlah bahwa
    Hidup Perlu ada MASALAH supaya kita tahu kita punya KEKUATAN..
    ✓ Hidup perlu ada PENGORBANAN supaya kita tahu cara BEKERJA KERAS..
    ✓ Hidup ini perlu ada AIR MATA supaya kita tahu MERENDAH KAN HATI.
    ✓ Juga perlu mampu menerima untuk DICELA supaya kita tahu bagaimana cara MENGHARGAI..
    ✓ Perlu pula ada TERTAWA DAN SENYUM supaya kita tahu MENGUCAPKAN SYUKUR..
    ✓ Perlu ada Orang lain supaya kita tahu kita TAK SENDIRI..
    ✓ Jangan selesai kan MASALAH dengan mengeluh, berkeluh kesah, dan marah, selesaikan saja dengan sabar, bersyukur, dan jangan lupa TERSENYUM.
  5. Teruslah MELANGKAH walau mendapat RINTANGAN,
    ✓ Jangan ~ takut untuk selalu berjalan di JALUR YANG BENAR ..
    ✓ Saat tidak ada lagi tembok utk bersandar, masih ada lantai untuk bersujud.
    ✓ Perbuatan baik yang paling sempurna adalah perbuatan baik yang tidak terlihat, namun …. dapat di rasakan hingga jauh ke dalam relung hati.
  6. JANGAN MENGHITUNG APA YANG HILANG, NAMUN HITUNGLAH APA YANG TERSISA … BERSYUKUR NIKMAT.
    ✓ SEKECIL APAPUN PENGHASILAN KITA, PASTI AKAN CUKUP BILA DIGUNAKAN UNTUK KEPERLUAN HIDUP.
    ✓ SEBESAR APAPUN PENGHASILAN kita, PASTI AKAN KURANG bila digunakan UNTUK GAYA HIDUP.
    ✓ Tidak selama nya kata-kata yang indah itu benar, juga tidak selamanya kata-kata yang menyakitkan itu salah.
    ✓ HIDUP INI TERLALU SINGKAT, LEPASKAN MEREKA YANG MENYAKITI MU, SAYANGI MEREKA YANG PEDULI PADAMU. DAN BERJUANGLAH UNTUK MEREKA YANG BERARTI BAGIMU DAN YANG MEMERLUKAN BANTUANMU, BANTULAH SEGERA DENGAN MENGHARAPKAN RIDHA ALLAAH SAJA.
  7. BERTEMAN LAH DENGAN SEMUA ORANG, TAPI BERGAUL LAH DENGAN ORANG YANG BERINTEGRITAS DAN MEMPUNYAI NILAI HIDUP YANG BENAR, karena PERGAULAN AKAN MEMENGARUHI CARA KITA HIDUP dan MASA DEPAN KITA.

Wassalaam
Buya Masoed
Buya Masoed Abidin
Masoed Abidin Za Jabbar
Buya Hma Majo Kayo
Buya MAbidin Jabbar

Færðu inn athugasemd