Færðu inn athugasemd

ISI HATI DENGAN QUR’AN

ISI QALBU DENGAN AL QURAN,  AGAR TIDAK SEPERTI RUMAH YANG ROBOH

Sabda Rasulullah saw,
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:
*إِنَّ الرَّجُلَ الَّذِي لَيْسَ فِي جَوْفِهِ شَيْءٌ مِنَ الْقُرْآنِ كَالْبَيْتِ الْخَرِبِ*
  *_أحمد  -الدارم_*
*_“Seseorang yang di dalam hatinya tidak terdapat sedikitpun al-Quran adalah bagaikan rumah yang roboh.”_*

Hati yang tidak diisi dengan Al-Quran akan ditempati oleh sifat nifaq, cinta dunia, bisikan dan pikiran pikiran negative.
Dan berbagai gangguan fikiran, keinginan kepada nafsu syahwat dan pandangan haram yang berbisa. Oleh karena itu, Jagalah Allah, maka pastilah Allah akan menjagamu.

Ulama berkata, kecintaan agung terhadap Allah dapat direbut melalui empat pendekatan ;

*1. Mencintai Kitabullah*, sebagai tolok ukur kecintaan terhadap Rabb,

*2. Qiyamul lail*, meluangkan waktu untuk shalat malam, bermunajah kepada Allah Azza wa Jalla,

*3. Zuhud terhadap keduniaan*, maksudnya tidak terperdaya oleh dunia sehingga menghalalkan semua cara,

*4. Merenungi ayat al-Quran serta makna yang terkandung di dalamnya*, sehingga membentuk perilaku dengan aklak Qurani. 

Dalam sebuah firman Allah pada salah satu Hadist Qudsi disebutkan, 
*_“Sesiapa yang sibuk dengan tilawah Quran dan dengan berzikir, niscaya Allah akan memberinya sesuatu yang lebih afdhal daripada apa yang akan diberikanNya kepada orang yang banyak berdoa.”_*
(HR Tirmizi).

HINDARILAH …
JANGAN SAMPAI MERENDAHKAN SATU KAUM … APALAGI KALAU SESAMA MUSLIM….

Allah Ta’ala berfirman,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا يَسْخَرْ قَومٌ مِّن قَوْمٍ عَسَى أَن يَكُونُوا خَيْراً مِّنْهُمْ وَلَا نِسَاء مِّن نِّسَاء عَسَى أَن يَكُنَّ خَيْراً مِّنْهُنَّ وَلَا تَلْمِزُوا أَنفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوا بِالْأَلْقَابِ بِئْسَ الاِسْمُ الْفُسُوقُ بَعْدَ الْإِيمَانِ وَمَن لَّمْ يَتُبْ فَأُوْلَئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki mencela kumpulan yang lain, boleh jadi yang dicela itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan mencela kumpulan lainnya, boleh jadi yang dicela itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim “
(QS. Al Hujuraat :11)

DAHULU, ASIA TENGGARA
ADALAH PUSAT KERAJAAN NEGARA-NEGARA ISLAM

SEJARAH ISLAM DI ASEAN SEMOGA JADI PERINGATAN MUSLIM DI INDONESIA

*PHILIPINA*
Dulunya Philipina dengan ibu-negaranya Manila diperintah oleh Raja Sulaiman sebagai  sebuah Kerajaan Islam. Wilayah Mindanao diperintah oleh Sultan Muhammad Kabungsuwan… Sekarang sudah jadi sebuah negara yang mayoritas warganegaranya beragama  Kristen Katholik… Disamping puluhan agama lainnya, termasuk  di dalamnya Islam yang jadi minoritas.

KAMBOJA (VIETNAM)
Dulu namanya Kerajaan Melayu Islam Campa (Panduranga, Kauthara, Vijaya, Inderapura, Simhapura). Sekarang sudah jadi negara yang mayoritas penduduknya beragama Buddha…

*THAILAND*
Sebagiannya dahulu adalah wilayah Melayu Siam Islam dan tempat lahir ulama Islam tersohor Nusantara… Sekarang dan masa kini sudah menjadi negara yang mayoritas warga negaranya beragama Buddha.
Sistem negara pun  berasas agama Budha… Orang Melayu di sana sudah tak faham lagi bahasa asli mereka yang dahulu  yakni bahasa Melayu dan tak kenal lagi tulisan asli mereka yakni tulisan Jawi. Banyak yang percaya dan berpendapat bahwa Kedah dan Kelantan itu dahulunya adalah daerah/ tanah Thailand yang kemudian dijadikan  tanah/daerah Malaysia.

*SINGAPORE*
Dulu nama asalnya Temasek yang berapa di bawah kerajaan Johor Lama, yang merupakan tempat berdagang berbagai rumpun Melayu, Arab, dan Cina. Pelabuhan Temasek dahulu merupakan tempat berlabuh sultan-sultan Melayu Riau Lingga.. Sekarang sudah  jadi negara Singapore/Singapura yang merupakan negara sekuler / liberal yang sebagian besar penduduknya beragama Kristen/Budha/Hindu dll seperti Amerika atau Eropa. Kiini hanya tinggal mata uang Singapura saja yang masih bergambar Gubernur Melayu…Hampir delirium anak-anak generasi millenium sekarang di Singapura tidak mengetahui bahwa Singapura dahulunya adalah milik negeri Melayu Islam.

ARAKAN (MYANMAR) di Birma. Agama Islam berkembang di Arakan sejak abad pertama Hijriah, zaman sahabat Nabi SAW 1400 tahun yang lalu… Islam masuk ke Farrah ini dibawa oleh para pedagang Arab pimpinan  Waqqash bin Malik  dan sejumlah tokoh Tabiiin…Kemudian, pada gelombang kedua, Islam dibawa  oleh para pedagang Arab Muslim pada abad kedua Hijrah, tahun 172 H/788 M di masa Khalifah Harun al-Rasyid… Mereka singgah di Pelabuhan  Akyab Ibukota Arakan..
Umat Islam terus berkembang di Arakan hingga berdirilah Kerajaan Islam oleh Sultan Sulaiman Syah dan berlanjut hingga 3,5 abad lamanya (1430- 1784 M), dipimpin oleh 48 raja Islam, dan berakhir dengan Raja Sulaiman Syah…  Kemudian Kerajaan Islam diruntuh oleh serbuan besar-besaran penganut Agama Buddha pada tahun 1784 Masehi.. Sejak saat itulah sampai hari ini umat Islam ditindas, diserbu, dihina, dining secara kejam, tidak berperikemanusiaan dan diperlakukan seperti hewan.. Kini mereka makin menggila dan kerasukan Sean.  Bangsa Islam Ronghiya di Burma diadikan mangsa  kekejaman (dibunuh, diperkosa, dibakar hidup-hidup) agar Islam dapat dihapuskan dalam lipatan sejarah nya.

Kini tinggal beberapa   negara-negara Melayu Islam Nusantara  seperti Brunei, Indonesia, dan Malaysia saja yang masih bertahan dan masih berpegang prinsip sebagai Kerajaan Melayu Islam (walaupun di Indonesia sudah mulai digerus dengan diangkatnya pemimpin2 kafir) yang didukung oleh naifnya sebagian muslim Indonesia yang mendukungnya dengan menyebut dirinya Islam Nusantara.

Færðu inn athugasemd